Apakah meteran listrik tuan di rumah sudah menggunakan sistem Prabayar? Lalu, sudahkah tuan tahu cara isi token listrik di meteran PLN secara benar? Jika belum tahu, maka tuan dan nyonya jangan khawatir! Pasalnya di halaman ini terdapat materi tentang cara mengisi token listrik secara mudah dan parktis.
Diera sekarang ini, hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sudah mengaplikasikan sistem listrik prabayar pada meteran listriknya dengan menggunakan token atau pulsa.
Disamping pengisian daya listrik dengan sistem token sangat memudahkan dan menguntungkan konsumen, namun sebaliknya pengisian token listrik terkadang bisa juga menyulitkan dan merugikan konsumen.
Salah satu hal yang menyulitkan atau merugikan konsumen, yakni saat hendak mengisi daya listrik ke meteran dengan sistem token (isi pulsa).
Kendati nampak terlihat sepele, bisa jadi buat pengguna baru ada yang masih bingung cara memasukan angka token listrik di meteran.
Sehingga membuat bertanya – tanya pada orang di sekitar rumah, bagaimana sih cara masukan angka token listrik secara mudah dan praktis serta benar?
Yuk, tuan simak saja langsung cara mengisikan token listrik yang baik dan cepat serta mudah juga praktis sebagai berikut.
Cara Isi Token Listrik PLN Paling Mudah
Cara mengisi token listrik, sesungguhnya sangatlah mudah dilakukan. Bahkan tuan dan nyonya di rumah bisa melakukannya sendiri tanpa perlu bantuan orang lain.
Selain itu, prosesnya pun terbilang sangat singkat sesingkat singkatnya dan juga tidaklah terlalu rumit. Sehingga, tuan dan nyonya tidak perlu lagi memanggil petugas PLN terdekat di sekitar.
Bila tuan dan nyonya belum mengetahui tentang cara-caranya, berikut ini tutorial atau panduan cara mengisi token listrik yang dapat tuan coba praktekan sendiri di rumah, diantaranya adalah:
- Membeli voucher pulsa listrik yang sesuai dengan nominal kebutuhan tuan di rumah
- Mengecek angka berjumlah 20 digit (kode token meteran listrik) yang terdapat pada voucher pulsa
- Memasukan angka token listrik yang 20 digit tersebut di meteran listriknya
- Jika angka token 20 digit sudah di input, silahkan tuan tekan tombol “Enter”.
- Lalu tuan tunggu notifikasi (pemberitahuan) pengisian token listriknya berhasil
- Jika muncul kata “benar” atau “reject”setelah mengisi angka token yang 20 digit, tandanya berhasil
- Jika gagal, maka akan muncul kata “Salah” atau “Reject” dan ini artinya pengisian angka tokennya gagal. Maka, harus di ulangi lagi menginput token 20 digitnya di meteren.
Bagaimana cara mengisi token listriknya di meteran, cukup mudah bukan?
Sesudah, tuan tahu tentang cara isi token listrik yang benar. Selanjutnya, tuan dapat mempelajari tentang cara beli token listrik secara mudah, sebagai berikut:
Cara Membeli Token Listrik Melalui Aplikasi Bank
Selain dengan cara manual, tuan bisa mengisi token atau pulsa listrik dengan mempergunakan layanan M-Banking.
Berikut inilah, bagaimana cara beli dan memasukan token atau pulsa listrik pln melalui m-banking yang dapat tuan dan nyonya coba sendiri di rumah.
1. Cara Membeli Pulsa Listrik Melalui Aplikasi Bank BCA
BCA (Bank Central Asia) sudah lama mempromosikan pengisian token listrik melalui m-bangking bca secara praktis.
Lantas, bagaimana cara beli token listrik melalui m-banking bca, yakni:
- Tuan masuk dulu di menu utama m banking bca
- Lalu, pilih opsi PLN prabayar
- Masukan angka Idpel (angka identitas pelanggan)
- Kemudian tentukan besaran pulsa token listrik yang tuan inginkan
- dan klik “Ok” guna mengkorfimasikan pembelian pulsa token listriknya
2. Cara Membeli Pulsa Listrik Melalui Aplikasi Bank BRI
Tuan juga dapat membeli token (pulsa) listrik melalui m-banking bri secara mudah dan praktis dengan cara atau langkah-langkah, sebagai berikut:
- Tuan buka dulu aplikasi m-banking bank bri
- Pilih dan klik menu “Listrik”
- Tekan “Tambah Daftar Baru”
- Pilih opsi “Token Listrik”
- Masukan angka Idpel atau angka identitas pelanggan
- Klik “Ok” dam masukan nominal pulsa token listrik yang tuan inginkan
- Tekan “Ok” masukan password m-banking bank bri dan tekan “Ok”
- Jika berhasil nanti akan muncul angka token listriknya di layar ponsel
- Angka token listrik via bri juga bisa di cek di email atau di sms
3. Cara Membeli Pulsa Listrik Melalui Aplikasi Bank BNI
Bila tuan sebagai pengguna Bank Negar Indonesia (BNI), maka tuan dapat memanfaatkan fitur pengisian token listrik melalui mbanking bni dengan cara atau langkah-langkah, seperti berikut:
- Tuan buka dulu aplikasi m-banking BNI
- Klik “pembelian” di menu utama
- Pilih opsi “Beli Token PLN Prepaid”
- Lalu, masukan id pelanggan atau angka meteran listrik
- Pilih besaran (nominal) pulsa listrik yang tuan inginkan
- Lalu tekan “Ok” nanti akan ada notifikasi konfirmasi dan klik “Yes”
- Sesudah itu, akan muncul SMS dari 3346 di ponsel tuan guna mengkonfirmasi
- Maka, masukan dua angka password (Pin) sms banking bni secara acak
- bila kode voucher telah tuan terima, tandanya transaksi beli token listrik berhasil\
4. Cara Membeli Token Listrik Melalui Aplikasi Mobile PLN
Tuan dan Nyonya juga dapat melakukan pembelian pulsa token listrik melalui aplikasi Mobile PLN secara mudah dan praktis dengan cara atau langkah-langkah, semacam berikut:
- Tuan unduh terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile di ponsel via aplikasi Play Store
- Sesudah aplikasi pln mobile di instal, lakukan pendaftaran akun
- Lalu, tuan buka aplikasi pln mobilenya
- Pilih menu, “Listrik”
- Memasukan id pelanggan atau nomor meteran listrik
- Bila tidak tersedia tekan menu “Token dan Pembayaran”
- Memilih menu id pelanggan atau nomor meteran listrik
- Memilih menu “Beli Token”
- Pilih nominal atau besaran pulsa token listrik yang tuan inginkan
- Kemudian tekan “Beli” dan lanjut menekan “Lakukan Pembayaran”
- Lalu pilih sistem pembayaran yang akan tuan gunakan dan lanjut pilih tombol “Bayar”
- Bila pembayaran membeli pulsa listrik sudah di selesaikan, tuan lanjut memilih menu “Lihat Transaksi Saya”
- Maka tuan dapat melihat “Riwayat Transaksi” dan selanjutnya tuan mengetahui deretean angka pulsa token listrik melalui pemberitahuan yang muncul di layar ponsel.
5. Cara Membeli Pulsa Token Listrik PLN Secara Langsung di Minimarket
Bilamana tuan hendak beli voucher pulsa token listrik secara offline, maka tuan bisa pergi ke minimarket terdekat di kota tuan semisal indomaret, alfamart, alfatihamart, dan lain sebagainya dengan cara atau langkah-langkah seperti berikut:
- Tuan berkunjung dulu di minimarket setempat
- Bilang di petugas minimarketnya ingin beli pulsa token listrik
- Lalu tuan berikan id pelanggan atau nomor meteran listriknya
- Beritahukan juga nominal atau besaran pulsa token listrik yang tuan inginkan
- Terus lakukan pembayaran
- Baru setelah itu, petugas minimarketnya akan memberikan tanda bukti berikut dengan angka pulsa token 20 digit yang biasanya langsung tercatat di dalam tanda bukti pembayaran tersebut.
- Sesudah mendapatkan angka 20 digit, tuan bisa balik kerumah untuk mengisi pulsa token listriknya di meteran
Itulah cara isi token listrik atau cara membeli pulsa token listrik melalui berbagai via aplikasi bank dan aplikasi pln mobile termasuk beli pulsa listrik secara offline.
Selanjut, terdapat cara isi token listrik lainnya yang bisa juga tuan simak hingga selesai, oleh karena terdapat sesi tanya jawab dimana pertanyaannya kita yang buat dan langsung kita berikan dengan jawabannya
Cara Mengisi Token Listrik Yang Sudah Habis
Untuk mengisi ulang token listrik yang sudah habis, Tuan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapkan nomor meteran
- Pastikan Tuan memiliki nomor meteran listrik yang tepat. Nomor meteran biasanya terdapat pada tagihan listrik atau pada meteran itu sendiri.
2. Kunjungi lokasi penjualan
- Cari lokasi penjualan token listrik terdekat, seperti kantor PLN, agen penjualan listrik, minimarket, atau toko kelontong yang menyediakan layanan tersebut.
- Tuan juga dapat menggunakan aplikasi atau situs web resmi PLN untuk membeli token listrik secara online.
3. Bawa uang tunai atau alat pembayaran lainnya
- Pastikan Tuan memiliki uang tunai atau metode pembayaran lainnya yang diterima di lokasi penjualan. Beberapa tempat mungkin menerima pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit.
4. Berikan informasi yang di perlukan
- Ketika Tuan sampai di lokasi penjualan, berikan nomor meteran kepada petugas atau ikuti petunjuk yang tersedia di mesin/token vending machine.
- Pastikan untuk memberikan informasi yang benar dan sesuai.
5. Bayar dan dapatkan token
- Setelah memberikan informasi yang diperlukan, Tuan akan diminta untuk membayar jumlah yang sesuai untuk token listrik.
- Setelah pembayaran berhasil, Tuan akan menerima token listrik dalam bentuk fisik atau kode yang dapat dimasukkan ke meteran listrik Tuan .
6. Isi ulang token listrik
- Gunakan token listrik yang telah Tuan peroleh untuk mengisi ulang meteran listrik di rumah atau tempat Tuan tinggal.
- Ikuti petunjuk yang tertera pada meteran listrik untuk memasukkan kode token dengan benar.
- Jika Tuan mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya hubungi layanan pelanggan PLN atau kunjungi kantor PLN terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung.
Cara memasukan Token Listrik Jika Gagal
Jika Tuan mengalami kegagalan saat memasukkan token listrik, ada beberapa langkah yang bisa Tuan coba:
1. Periksa kembali kode token
- Pastikan bahwa kode token yang Tuan masukkan benar dan sesuai dengan yang tertera pada token listrik.
- Cek dengan seksama apakah ada kesalahan pengetikan atau angka yang terlewat. Jika perlu, coba masukkan ulang kode token dengan hati-hati.
2. Pastikan meteran dalam kondisi baik
- Periksa meteran listrik Tuan untuk memastikan tidak ada masalah fisik pada meteran. Pastikan tidak ada kotoran atau kerusakan yang dapat mengganggu proses pemasukan token.
- Jika ada masalah, sebaiknya hubungi layanan pelanggan PLN untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
3. Coba lagi setelah beberapa saat:
- Jika setelah beberapa kali mencoba masih gagal, cobalah menunggu beberapa saat dan mencoba lagi.
- Terkadang masalah teknis sementara dapat terjadi pada sistem PLN atau jaringan listrik.
4. Hubungi layanan pelanggan PLN
- Jika semua langkah di atas tidak berhasil, sebaiknya hubungi layanan pelanggan PLN untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
- Berikan informasi detail tentang masalah yang Tuan hadapi dan berikan nomor meteran listrik Tuan kepada mereka.
- Mereka akan dapat membantu memeriksa dan menyelesaikan masalah yang terjadi.
Pastikan Tuan menyimpan bukti pembelian token listrik dan mencatat waktu dan tanggal saat Tuan mengalami kegagalan.
Informasikan semua detail ini kepada layanan pelanggan untuk membantu mereka memahami situasi Tuan dengan lebih baik dan memberikan solusi yang tepat.
Cara Cek ID Pelanggan PLN Lewat Meteran PLN
Untuk memeriksa ID pelanggan PLN (nomor meteran) melalui meteran PLN, Tuan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Periksa pada meteran: Periksa meteran PLN di tempat Tuan tinggal. Nomor meteran biasanya tercetak pada meteran itu sendiri. Cari label atau angka yang menunjukkan nomor meteran. Biasanya terdapat sejumlah digit yang mengidentifikasi nomor pelanggan.
- Baca digit nomor meteran: Jika Tuan menemukan angka atau digit yang tampaknya merupakan nomor meteran, catatlah digit-digit tersebut secara berurutan. Pastikan Tuan mencatat digit yang tepat tanpa kekeliruan.
- Cek label meteran: Perhatikan apakah ada label atau stiker yang menyediakan informasi lebih lanjut di meteran. Terkadang, label meteran PLN dapat menyertakan informasi seperti nomor pelanggan atau ID pelanggan yang mudah dikenali.
- Hubungi layanan pelanggan PLN: Jika Tuan tidak dapat menemukan nomor pelanggan atau ID pelanggan dengan jelas pada meteran atau label meteran, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan PLN. Sediakan informasi yang Tuan miliki, seperti alamat lengkap tempat tinggal Tuan , dan jelaskan bahwa Tuan ingin memeriksa nomor pelanggan atau ID pelanggan PLN Tuan . Mereka akan membantu Tuan dalam mengidentifikasi nomor pelanggan yang tepat.
Jika Tuan memiliki tagihan listrik sebelumnya, nomor pelanggan biasanya tercetak pada tagihan tersebut. Jadi, memeriksa tagihan listrik sebelumnya juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan nomor pelanggan PLN Tuan .
Tanya Jawab Seputar Token Listrik
Selanjutnya jika ada pertanyaan tentang token atau pulsa, baik mengisi atau apapun itu Tuan bisa menyimak pertanyaan yang disertai jawaban, sebagai berikut
Apakah bisa isi token listrik secara otomatis?
Ya, ada opsi untuk mengisi token listrik secara otomatis menggunakan fitur yang disebut “Automatic Token Recharge” (ATR).
Fitur ini memungkinkan meteran listrik Tuan secara otomatis diisi ulang dengan token listrik setelah mencapai batas tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk mengaktifkan Automatic Token Recharge, Tuan perlu menghubungi layanan pelanggan PLN atau mengunjungi kantor PLN terdekat.
Mereka akan memberikan informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan prosedur yang terkait dengan fitur ini.
Biasanya, Tuan akan diminta untuk mengisi formulir dan menyediakan informasi seperti nomor meteran listrik dan jumlah token yang akan diisi ulang secara otomatis.
Perlu dicatat bahwa ketersediaan Automatic Token Recharge mungkin berbeda-beda tergantung pada wilayah dan kebijakan PLN setempat.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi PLN untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini mengenai opsi pengisian token listrik secara otomatis di lokasi Tuan .
Apakah kode token listrik yang dibeli dapat digunakan untuk pelanggan lain?
Tidak, kode token listrik yang dibeli tidak dapat digunakan untuk pelanggan lain. Kode token listrik adalah unik dan terkait langsung dengan nomor meteran atau ID pelanggan tertentu.
Setiap kode token hanya dapat digunakan untuk mengisi ulang meteran listrik yang terkait dengan nomor meteran atau ID pelanggan yang spesifik.
Ketika Tuan membeli kode token listrik, pastikan untuk menggunakan kode tersebut hanya untuk mengisi ulang meteran listrik yang terhubung dengan akun Tuan sendiri.
Jangan membagikan atau menggunakan kode token untuk pelanggan lain, karena hal itu dapat menyebabkan masalah administratif dan pembayaran yang tidak akurat.
Menggunakan kode token listrik untuk pelanggan lain merupakan pelanggaran terhadap kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh PLN.
Hal ini juga bisa dianggap sebagai tindakan yang melanggar hukum atau penyalahgunaan fasilitas listrik.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap kode token listrik yang Tuan beli digunakan secara benar dan sesuai dengan meteran listrik yang terkait dengan akun Tuan sendiri.
Berapa Lama Masa Berlaku Token Listrik?
Masa berlaku token listrik umumnya tergantung pada kebijakan dan sistem yang diterapkan oleh penyedia layanan listrik, seperti PLN. Namun, pada umumnya, masa berlaku token listrik adalah sebagai berikut:
- Token listrik prabayar: Biasanya, token listrik prabayar memiliki masa berlaku yang terbatas. Sebagai contoh, masa berlaku token listrik prabayar dapat berkisar antara 30 hingga 60 hari setelah pembelian. Jika Tuan tidak menggunakan token dalam periode waktu tersebut, token tersebut akan menjadi tidak valid dan harus diganti dengan token baru.
- Token listrik pasca bayar: Untuk pelanggan dengan sistem pembayaran pasca bayar, masa berlaku token listrik umumnya tidak berlaku. Ini karena pembayaran tagihan listrik dilakukan secara bulanan berdasarkan pemakaian listrik selama periode waktu tertentu, bukan dengan penggunaan token listrik.
Namun, penting untuk diingat bahwa kebijakan dan masa berlaku token listrik dapat berbeda di setiap wilayah atau negara.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan PLN atau penyedia layanan listrik setempat untuk memperoleh informasi yang paling akurat mengenai masa berlaku token listrik dalam wilayah Tuan .
Apakah Saldo Token Bisa di Transfer?
Tidak, saldo token listrik tidak dapat ditransfer antara pelanggan. Saldo token listrik hanya berlaku untuk nomor meteran atau akun pelanggan yang spesifik yang terkait dengan pembelian token tersebut.
Token listrik memiliki kode unik yang terkait langsung dengan nomor meteran atau ID pelanggan tertentu.
Kode tersebut digunakan untuk mengisi ulang meteran listrik yang terkait dengan akun tersebut. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk mentransfer saldo token listrik ke nomor meteran atau akun pelanggan lain.
Setiap pelanggan memiliki tanggung jawab untuk membeli dan menggunakan token listrik sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan listrik mereka sendiri.
Jika ada kebutuhan untuk mengisi ulang meteran listrik pelanggan lain, mereka harus membeli token listrik sendiri untuk akun mereka.
Penting untuk menghormati dan mematuhi kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh penyedia layanan listrik, seperti PLN, terkait penggunaan dan pembelian token listrik.
Penggunaan yang tidak sah atau mencoba untuk mentransfer saldo token listrik dapat dianggap melanggar hukum atau melanggar ketentuan yang ditetapkan.
Cara melihat pulsa listrik tinggal berapa?
Untuk melihat sisa pulsa listrik atau jumlah pulsa listrik yang tersisa, Tuan dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka meteran listrik: Periksa meteran listrik di tempat Tuan tinggal.Meteran listrik biasanya memiliki tampilan digital yang menunjukkan informasi tentang pulsa atau kredit listrik yang tersisa.
- Perhatikan tampilan meteran: Pada meteran listrik, cari angka atau digit yang menunjukkan jumlah pulsa atau kredit listrik yang tersisa. Pada beberapa meteran, angka tersebut dapat ditampilkan secara bergantian atau dengan menekan tombol tertentu pada meteran untuk melihat berbagai informasi termasuk sisa pulsa listrik.
- Gunakan tombol atau fitur yang tersedia: Beberapa meteran listrik dilengkapi dengan tombol atau fitur khusus yang memungkinkan Tuan untuk melihat informasi tambahan, termasuk sisa pulsa listrik. Periksa petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen meteran atau hubungi layanan pelanggan PLN untuk mengetahui cara menggunakan fitur tersebut.
- Gunakan aplikasi atau situs web resmi: Beberapa penyedia layanan listrik, seperti PLN, menyediakan aplikasi atau situs web resmi yang memungkinkan Tuan untuk melihat informasi tentang sisa pulsa listrik. Tuan dapat mengunduh aplikasi resmi atau mengakses situs web resmi mereka dan masuk ke akun Tuan untuk melihat jumlah pulsa listrik yang tersisa.
Jika Tuan memiliki kesulitan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan PLN atau penyedia layanan listrik setempat.
Mereka akan dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan membantu Tuan memeriksa jumlah pulsa listrik yang tersisa dengan lebih tepat.
Token listrik 20 Ribu dapat berapa?
Jumlah pulsa listrik yang akan Tuan dapatkan dari token listrik sebesar 20 ribu rupiah tergantung pada tarif listrik yang berlaku dan biaya listrik per kilowatt-hour (kWh) di daerah Tuan .
Biaya listrik per kWh dapat bervariasi tergantung pada tarif yang di berlakukan oleh PLN.
Untuk menghitung perkiraan jumlah pulsa listrik yang akan Tuan dapatkan dari token sebesar 20 ribu rupiah, Tuan perlu membagi jumlah tersebut dengan biaya listrik per kWh.
Misalnya, jika biaya listrik per kWh adalah 1.500 rupiah, maka jumlah pulsa listrik yang akan Tuan dapatkan adalah:
- 20.000 rupiah / 1.500 rupiah per kWh = 13,33 kWh
Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah contoh perhitungan dan angka yang sebenarnya dapat berbeda tergantung pada tarif dan biaya listrik yang berlaku di daerah Tuan .
Oleh karena itu, disarankan untuk mengacu pada informasi tarif listrik yang diberikan oleh PLN atau menghubungi layanan pelanggan PLN untuk memperoleh perkiraan yang lebih akurat tentang berapa banyak pulsa listrik yang akan Tuan dapatkan dengan pembelian token sebesar 20 ribu rupiah.
Mengapa listrik token cepat habis?
Ada beberapa alasan mengapa listrik token dapat cepat habis, antara lain:
- Pemakaian listrik yang tinggi: Jika pemakaian listrik di rumah atau tempat tinggal Tuan tinggi, pulsa listrik akan cepat habis. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan pemakaian listrik tinggi termasuk penggunaan peralatan elektronik yang banyak dan intensif, penggunaan AC atau pemanas yang terus-menerus, atau kurangnya kesadaran tentang efisiensi energi.
- Kebocoran listrik: Jika ada kebocoran listrik di instalasi atau peralatan rumah tangga, hal ini dapat menyebabkan pemakaian listrik yang tidak terdeteksi dan berkontribusi pada pengurangan pulsa listrik. Pastikan tidak ada kebocoran listrik yang terjadi, seperti saklar yang tidak berfungsi dengan baik, kabel yang rusak, atau peralatan yang bocor.
- Kondisi peralatan yang tidak efisien: Beberapa peralatan atau sistem di rumah yang tidak efisien, seperti AC tua, lemari es yang rusak, atau pemanas air yang usang, dapat mengonsumsi listrik dengan lebih banyak daripada peralatan yang lebih efisien. Peralatan yang tidak efisien dapat menyebabkan pemakaian listrik yang meningkat dan menguras pulsa listrik dengan cepat.
- Kebiasaan penggunaan yang tidak efisien: Kebiasaan penggunaan listrik yang tidak efisien, seperti meninggalkan peralatan dalam keadaan standby, tidak mematikan lampu saat tidak digunakan, atau menggunakan peralatan listrik secara berlebihan, dapat menyebabkan pemakaian listrik yang tidak perlu dan mempercepat habisnya pulsa listrik.
Untuk mengurangi pemakaian listrik dan menjaga pulsa listrik tetap bertahan lebih lama, penting untuk mengadopsi kebiasaan penggunaan yang efisien, memperbaiki atau mengganti peralatan yang tidak efisien, serta memeriksa dan memperbaiki kebocoran listrik yang mungkin terjadi.
Selain itu, meningkatkan kesadaran tentang penggunaan energi efisien dan melakukan perawatan teratur pada instalasi listrik juga dapat membantu mengurangi pemakaian listrik yang berlebihan dan menjaga pulsa listrik tetap bertahan lebih lama.
Itulah cara isi token listrik yang dapat kami informasikan buat tuan dan nyonya dimanapun berada.
Panduan bagaimana cara isi token listrik tersebut, tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara-cara yang bisa tuan coba satu persatu.